Lokasi

Paviliun Barat Restoran Bale Raos Jl. Magangan Kulon No.1, Patehan Kecamatan Kraton, Kota Yogyakarta Daerah Istimewa Yogyakarta 55133

Jam Buka

Senin - Minggu
Pukul :
11.00 - 17.30 WIB
18.30 - 20.00 WIB

Ada Galeri Sidik Martowidjojo
di Restoran Bale Raos
Keraton Yogyakarta

Bale Raos, tentu tak asing bagi masyarakat pecinta kuliner Yogyakarta. Letaknya yang di dalam Komplek Keraton menjadi daya tarik tersendiri untuk dikunjungi, terutama oleh wisatawan.
Saat ini, di sisi Barat Bale Raos, ada galeri  seni lukis Sidik Martowidjojo yang terbuka dan dapat dikunjungi untuk melengkapi wisata "rasa" Anda. Sidik Martowidjojo adalah pelukis Yogyakarta peraih Medaille d’Or di Luvre, Paris, Perancis.
Ada lebih dari 30 karya seni lukis yang dapat diapresiasi di galeri ini. Maka.. silakan dinikmati dan tentu saja bisa selfie.. 🙂

Biografi Singkat

Sidik W. Martowidjojo

Lahir pada tanggal 24 September 1937. di Malang, Jawa Timur. Miliknya
Ayahnya berasal dari Tiongkok, bernama Bhe Hare Kwan, yang merantau ke Nusantara pada usia 15 tahun. Kemudian mendapat nama Indonesia: Winarto Kerrodjojo. Ibunya bernama Jumat, yang merupakan keturunan Sultan Hamengkubuwono I dari Pangeran Harjo Abu Bakar

Sidik adalah seorang pelukis terkenal Indonesia, ia menjabat sebagai presiden Asosiasi Kebudayaan Indonesia dan bekerja dengan Akademi Seni Nasional China sebagai Kontrak Riset Tellow. Dia menjadi bersemangat melukis sebagai seorang anak. Dia tertarik pada berbagai mata pelajaran lintas budaya Timur dan Barat, termasuk kaligrafi, sastra, sejarah, dan pluilosofi. Dia belajar dari master pelukis Widayat dan Handno di Indonesia, dan telah mempelajari banyak master Cina seperti O Barshi, Zhang Dagian, Zhao Wuland Zhu Degun. Sambil menyerap esensi dari pencapaiannya masing-masing, ia telah merintis cobaan-cobaan dalam penciptaan seni baik secara teoritis maupun praktis.

Selama beberapa tahun terakhir, lukisannya telah dipajang di banyak institusi di seluruh dunia termasuk Museum Nasional Indonesia, Galeri Nasional Indonesia Arsip Nasional Museum Seni Nasional China China Millennium Monument, Christie’s di Honglong dan Louvre di Perancis. Banyak dari karyanya telah diakuisisi oleh Galeri Nasional Indonesia dan Galeri Nasional Singapura serta kolektor pribadi di seluruh dunia.

Seni Kebijakan Sidik

Ketika kita di depan sebuh lukisan Sidik, apa yang kita lihat, apa yang menarik perhatian kita? Suatu perpaduan warna abstrak di lukisan satu, suatu pemandangan yang meredup diselimuti kabut di gambar yang lain, sebuah gedung kecil mungil menyendiri di tengah lembah dan gunung. Ya, begitulah. Tetapi jangan kita tertipu: Sidik bukan pelukis abstrak, bukan juga pelukis pemandangan. Titik mula dan titik akhir karyanya memanglah alam. Dia menggambarkan bagaimana unsur alam memudar dan menghilang di dalam alam itu sendiri. Dari figurasi yang “menghilang” dalam kabut hingga alam -air, angin- yang hanya tersisa energinya.

Mengapa dia memilih ekspresi ini? Karena Sebagai seniman yang memahami Tao, Sidik mengangkat Tao ke zaman modern dan ingin menunjukkan bagaimana di ujung segalanya, dan apa pun riak-riak hidup dan realitas fisik, akan berakhir dengan menyatu ke dalam alam semesta.

Di dalam upaya representasi ini, apakah dia modern ? Ya, sangat, meskipun bukan di dalam artian yang umum diberikan pada istilah itu di dalam seni. Dia modern oleh karena membawa satu langkah lebih maju lagi tradisi spiritualis seni China, yang sudah berabad-abad tuanya itu. Dia memperkayanya dengan unsur-unsur keberanian warisan Barat, terutama di dalam hal warna.

Seni lukis Sidik adalah ketika seni menjadi kearifan, dan kearifan menjadi seni.

Karya-karya

Seni lukis Sidik adalah ketika seni menjadi kearifan, dan kearifan menjadi seni.

Paviliun Barat Restoran Bale Raos Jl. Magangan Kulon No.1 Patehan Kecamatan Kraton Kota Yogyakarta Daerah Istimewa Yogyakarta 55133 Telp./WhatsApp : 08157955355

Ikuti Info
Melalui Instagram :

Copyright 2022  – Galeri SIdik Martowidjojo

This website stores cookies on your computer. Cookie Policy