Lahir pada tanggal 24 September 1937. di Malang, Jawa Timur. Miliknya
Ayahnya berasal dari Tiongkok, bernama Bhe Hare Kwan, yang merantau ke Nusantara pada usia 15 tahun. Kemudian mendapat nama Indonesia: Winarto Kerrodjojo. Ibunya bernama Jumat, yang merupakan keturunan Sultan Hamengkubuwono I dari Pangeran Harjo Abu Bakar
Sidik adalah seorang pelukis terkenal Indonesia, ia menjabat sebagai presiden Asosiasi Kebudayaan Indonesia dan bekerja dengan Akademi Seni Nasional China sebagai Kontrak Riset Tellow. Dia menjadi bersemangat melukis sebagai seorang anak. Dia tertarik pada berbagai mata pelajaran lintas budaya Timur dan Barat, termasuk kaligrafi, sastra, sejarah, dan pluilosofi. Dia belajar dari master pelukis Widayat dan Handno di Indonesia, dan telah mempelajari banyak master Cina seperti O Barshi, Zhang Dagian, Zhao Wuland Zhu Degun. Sambil menyerap esensi dari pencapaiannya masing-masing, ia telah merintis cobaan-cobaan dalam penciptaan seni baik secara teoritis maupun praktis.
Selama beberapa tahun terakhir, lukisannya telah dipajang di banyak institusi di seluruh dunia termasuk Museum Nasional Indonesia, Galeri Nasional Indonesia Arsip Nasional Museum Seni Nasional China China Millennium Monument, Christie’s di Honglong dan Louvre di Perancis. Banyak dari karyanya telah diakuisisi oleh Galeri Nasional Indonesia dan Galeri Nasional Singapura serta kolektor pribadi di seluruh dunia.