Lasry adalah sebuah Lembaga Pendidikan Informal dengan materi bahasan Seni disampaikan dengan suasana bersahabat didukung oleh pengajar dari latar belakang Akademis maupun praktis di Bidang Seni, mengantarkan peserta dalam referensi berfikir seni yang tanpa batas sehingga mampu memberikan kepercayaan diri yang besar dalam menelaah bahkan menyajikan suguhan karya seni.
L’ASRY didirikan pada tahun 2022 diprakarsai oleh beberapa seniman antara lain Ugo Untoro, Mahdi Abdullah, Joko Sulistyo, Syahrizal Pahlevi, Watie Respati, Ali Gopal, misi utama mendirikan lasry adalah ingin memberikan pilihan bagi peminat seni untuk bisa belajar dan memperdalam seni langsung pada lingkungannya..
Sebenernya semua orang perlu seni, karena segala hal di dunia ini butuh seni, estetika dan keindahan membuat jiwa menjadi lebih bersemangat sehingga bisa memicu produktifitas, seni mampu meningkatkan derajat kehidupan menjadi lebih bermakna, hidup tidak hanya mengalir namun mampu memiliki arti.
Adalah seniman yang telah terlibat dalam pameran-pameran, baik tunggal maupun kolektif, dalam dan luar negeri. Ugo Untoro adalah salah satu seniman yang membawa seni kontemporer Indonesia ke level baru. Ia telah dikenal di berbagai belahan dunia karena kekuatan karakter dan kegigihannya dalam menciptakan karya seni yang menggambarkan kondisi nyata, baik sebagai seniman maupun sebagai manusia pada umumnya, yang menunjukkan kondisi Indonesia saat ini sebagaimana adanya—bergejolak namun juga murni dan sederhana sebagai bagian dari realitas sehari-hari. (sumber: www.biennalejogja.org )
Memiliki Gelar Magister Penciptaan Seni Rupa dari "Pascasarjana ISI Yogyakarta" pada tahun 2011. 1985 – 2019 menjabat sebagai dosen di Fakultas Seni Rupa Jurusan Kesenian Institut Seni Indonesia Yogyakarta dan terus aktif mengikuti pameran seni lukis baik nasional maupun internasional.
Lahir di Banda Aceh pada tahun 1960, Mahdi Abdullah adalah salah satu pelukis paling berpengaruh di Indonesia. Ia lulus dari Fakultas Arsitektur Banda Aceh (1988) sebelum meraih gelar master di Institut Seni Indonesia Yogyakarta pada tahun 2012. Karya-karyanya menggunakan realisme untuk menggambarkan kegelisahannya terhadap realitas sosial yang ia saksikan sambil fokus pada kehidupan masyarakat awam. Ia telah beberapa kali mengadakan pameran di dalam dan luar negeri, dan karya-karyanya hadir di berbagai koleksi museum, galeri, dan kolektor swasta di luar negeri. (sumber: https://vingallery.com/Mahdi-Abdullah)
Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Ut elit tellus, luctus nec ullamcorper mattis, pulvinar dapibus leo.
Syahrizal Pahlevi adalah seorang perupa yang bekerja dengan minat utama seni grafis, disamping juga membuat lukisan, drawing, sketsa, instalasi dan performance art. Dalam seni grafis ia banyak menggunakan teknik woodcut dan mokuhanga dan kerap melakukan proses berkarya langsung dihadapan publik terbuka untuk lebih mendekatkan seni grafis kepada masyarakat luas.
Tema karyanya berkisar pada orang-orang /hal-hal dekat dan intim disekitar kehidupannya seperti keluarga, teman, tetangga dan orang-orang/hal-hal yang ia anggap penting. (sumber: https://gni.kemdikbud.go.id/pameran-virtual/manifesto-VIII/perupa/syahrizal-pahlevi)
Alie Gopal bukan sekedar artisan bagi karya dan pameran seniman lain, namun berperan lebih jauh dengan menawarkan ide-ide dan pandangan artistiknya, namun tidak melanggar wilayah otonomiseniman.Minat, pengetahuan dan pengalamannya dalam hal teknik dan rasa artistiknya yang tinggi membuat berbagai karya dan pameran seniman yang menggunakan jasanya ‘terangkat’. Keinginan seniman tercapai dan terkadang justru melebihi ekspetasi merekasendiri sebelumnya. Artinya di beberapa kasus kehadirannya berperan besar memberikan nilai tambah bagi karyaatau pameran yang ditanganinya. Peran ini bukan peran seorang artisan biasa yang cenderung sekedar membantu seniman atau apa maunya seniman saja. Ali Gopal memosisikan dirinya sebagai penerjemah ide-ide seniman yang diawali dengan diskusi-diskusi produktif agar tercapai hasil maksimal yang memberi ‘rasa senang’ di kedua pihak: seniman dimaksud dan tentunya dirinya sendiri. (sumber: http://terasprintstudio.weebly.com/blog/main)
Sebagai salah satu pengurus Asosiasi Pematung Indonesia (API) dan menjabat sebagai kepala bidang pengembangan dan program. Anggota API saat ini berjumlah 143 orang, merupakan indikator bahwa profesi pematung rupanya cukup diminati. Penghargaan yang pernah diraih Anusapati antara lain Karya terbaik ASRI (1993); Biennalle IX jakarta, (1996); Trienalle ke II Seni Patung, (1997).
Dengan mengikuti Kelas Seni L'ASRY ini,
kamu akan mendapatkan beberapa keuntungan
yang tentu menarik dan berguna,
antara lain keuntungannya adalah sbb :
Silahkan Klik Tombol ini untuk mendaftar.
Metode Pembayaran Melalui Transfer
Rumah Komik MDTL
Dusun Menayu Kulon, Rt. 7 Rw. 7 No. 55B
Menayu Tirtonirmolo
Kec. Bantul Yogyakarta 55184
email: lasryart@gmail.com
whatsapp. 082322295654
website: lasry.art
©dailyart.club 2024 // lasry.art
